Rejang Lebong: Setelah banyaknya keluhan dari masyarakat dan pelaku usaha di 7 kecamatan di wilayah Lembak bahkan sempat viral,sampai sekarang PLN rayon Rejang Lebong dan pemerintah kabupaten Rejang Lebong masih terkesan tidak peduli, padahal ini kebutuhan masyarakat banyak.

Salah satu pelaku usaha di Simpang Beliti kepala curup Kecamatan Binduriang Taufik menyesalkan tidak adanya kepedulian dari pihak terkait,seperti Camat,anggota DPRD kabupaten daerah pemilihan 3 dan DPRD Provinsi dapil Rejang Lebong kok terkesan pura pura tidak tau, apakah mereka para wakil kami ini lagi sibuk untuk mempersiapkan pencalonan berikutnya sehingga persoalan listrik ini di anggap sepele”terang nya kesal

Lanjut Taufik akhir akhir ini harus merogoh kocek lebih untuk Biaya service alat alat elektronik seperti freezer,kulkas dan alat lainnya akibat dari arus lemah dan mati nya lampu secara tiba tiba dan sering,terkadang seperti lampu disco”ucapnya

Sementara itu Zidan warga air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu yg juga toko masyarakat juga menyesalkan banyak nya kabel kabel yg tertimbun longsor di biarkan begitu saja bertahun tahun, kayu kayu sudah mengganggu kabel, bisa membahayakan warga sekitar dan arus pendek ini juga telah mengorbankan alat elektronik nya ada yg sampai tidak bisa lagi diperbaiki, Zidan yang juga membuka pengajian terkadang kalo arus pendek dan tidak bisa hidup mesin air.

“Jadi anak anak berwudhu berjalan ke sungai sampai 100m lebih untuk mendapatkan air bersih,” ujarnya

Sementara itu Ketua Perkumpulan Mahasiswa Lembak Rejang Lebong Rami Aziz S.pd ketika di hubungi lembaknews.com sangat kecewa atas keadaan yg terjadi berlarut larut ini,idealnya para pemangku kebijakan dan wakil kami di kursi empuk di dewan perwakilan rakyat itu sesekali turun ke lapangan biar tau keadaan masyarakatnya,persoalan apa serta apa apa yg di butuhkan, bukan malah terkesan cuek seperti ini,” pungkas nya. (AR)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *