Rejang Lebong: Satu fakta lagi terungkap terkait fasilitas layanan umum di wilayah Lembak khususnya di Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong. Apa itu ??
Tiang Listrik yang berfungsi sebagai penyanggah kabel beraliran tinggi yang seharusnya terbuat dari material beton atau setidaknya Besi tanam digantikan fungsinnya dengan batang bambu.
Taufik (34) warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang mengatakan, tiang listrik yang digunakan untuk sebagai tiang penyangga kabel bertegangan tinggi milik PLN ini masih darurat masih menggunakan bambu. Kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun sehingga sangat semrawut dan berpotensi membahayakan bagi masyarakat setempat.
“Jika musim hujan Penduduk di sini was was, sebab pernah ada tiang yang patah dan nyaris menimpa warga,” ungkap Taufik kepada Lembaknews.com.
Taufik yang juga sebagai pelaku usaha counter dan servis telepon seluler serta menjual makanan yang menggunakan prizer ice cream mengaku merasa sangat merugi karena seringnya terjadi pembadaman listrik hampir setiap hari selama berjam-jam. Seringnya mati listrik juga merusak barang elektronik sehingga membutuhkan bianya buat service dan mengeluarkan biaya tambahan
“Dampaknya sangat besar,” lanjutnya.
Sebagai masyarakat dan pelaku usaha di Binduriang dan Lembak pada umum nya warga berharap agar di perhatikan juga seperti daerah daerah lain.
“Jangan sampai kami menduga kami di perlakukan diskriminatif,” tegas Taufik dengan nada tinggi.
Sementara itu Arman Suri selaku ketua umum organisasi massa Pemuda dan mahasiswa Lembak yg tergabung di dalam Lembak Sembilan Community Privinsi Bengkulu,menyesalkan banyak nya temuan di lapangan tentang pelayanan yg kurang baik dan asal asalan serta ini bisa membahayakan. Ini merupakan pembiaran berlarut larut apalagi sampai puluhan tahun.
“Imbangilah antara hak dan kewajiban nya dan ganti semua dengan tiang beton seperti daerah daerah lainnya apakah tidak ada anggaran untuk beli tiang nya,” tukas Arman Suri. (AR)