Rejang Lebong: Jalan milik Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan rusak berat dan dijejali semak belukar hampir menutupi sebagian badan jalan.

Jalur ini setiap harinya dilalui masyarakat mayoritas penduduknya adalah petani dan warga Desa Tanjung Gelang Kec.Kota Padang, Kab.Rejang Lebong.
Provinsi Bengkulu kurang lebih 60 km badan jalan di tumbuhi rumput liar dan berkisar 25km jalan rusak parah,licin ketika di lalui di saat di guyur hujan.
Di mana jalan mulai dari seberang desa derati sampai ke transmigrasi tanjung Ning kabupaten Provinsi Tetangga yakni Sumatra Selatan , sangat beresiko tinggi terjadinya laka lantas jika pengguna jalan tidak Hati Hati dan rasa was was ketika melintas di jalur ini,di karenakan rumput liar sangat tinggi dan hampir menutupi setengah badan jalan ketika berpapasan dengan kendaraan berlawanan arah.
Hal ini di benarkan oleh kepala desa Tanjung gelang Sus Budaya”semenjak mulai dari awal Januari sampai bulan Mei tahun 2023 ini,belum ada penebasas dari dinas terkait dan banyak warga kami yg mengeluh karena kondisi fisik jalan provinsi Bengkulu ini sudah rusak parah, kadang di musim hujan kendaraan roda empat sulit untuk melewati akses ini dikarenakan Medan jalan yg tidak sangat terjal dan banyak menanjak,padahal hasil bumi banyak di hasilkan dari daerah sini apalagi musim durian.

menurut keterangan warga Desa Tanjung Gelang yg melintas ketika di jumpai awak media saat ke lokasi Numina 43 th” aduh pak kadang klo hujan tidak bisa Bawak motor,jalan hancur begini dulu kalo musim kampanye semuanya menjanjikan jalan yang kami lewati ini agar segera di bangun!! Ternyata itu hanya janji belaka”

Dari penyampaian masyarakat banyak sekali yg kecewa dengan sikap politisi yang mengumbar janji belaka sebelum masa legislatif tahun lalu dan sekarang malah sudah menyusahkan 1,5th lagi masa jabatan belum ada tanda tanda akan di bangun nya jalan ini,kami masyarakat berharap banyak agar jalan yg telah di tumbuhi semak segera di lakukan penebasan dan jalan yg hancur parah segera di bangun ujar kawan nya Numinah 43th yg tidak mau di sebutkan nama nya dengan nada kesal

Sementara itu, Arman Suri, Ketua Umum Organisasi massa Pemuda dan Mahasiswa Lembak yg tergabung di dalam Lembak Sembilan Community Provinsi Bengkulu ketika di hubungi wartawan melalui TLP menyayangkan sikap pemerintah yg terkesan acuh terhadap pembangunan di wilayah Lembak,terlepas jalan ini milik siapa kan yg melintasinya kan warga negara Indonesia Lembak kan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia serta bupati dan gubernur jangan hanya duduk di belakang meja sesekali turun ke lapangan dan daerah daerah apa sebenarnya yg terjadi di tengah tengah masyarakat serta jangan saling lempar tanggung jawab,jangan sampai kami menduga bahwa daerah kami Lembak ini di anak tirikan,berbuatlah yang adil mana Pancasila poin ke 5,keadilan sosial bagi seluru rakyat Indonesia itu dan jangan hanya di waktu kampanye saja menebar janji janji nya”pungkas Arman kesal
(AH06)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *