Bengkulu: Sebanyak 280 kader Partai Keadilan Sejahtera ((PKS) yang akan bertarung dalam arena Pemilihan Anghota Legislatif 2024 merapatkan barisan dalam suasana puasa Ramadhan ke-10, bertempat di Asrama Haji Provinsi Bengkulu. Kegiatan bertajuk Launching dan Pelantikan Bakal Calon Anggota Dewan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Provinsi Bengkulu terlaksana penuh khidmat pada Ahad, 2 April 2023.
Acara dimulai pukul 13.30 dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKS. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran surah Al Mujadillah ayat 9-13.
Launching pelantikan dan pelatihan bakal calon anggota dewan PKS yang sakral ini dihadiri beberapa tokoh penting PKS Provinsi Bengkulu, seperti Dr. Dani Hamdani, M.Pd., waka 2 DPRD Kota Bengkulu Almansyah, M.Pd., dan ratusan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS se-Provinsi Bengkulu.
Tampak juga hadir fingsionaris Pengurus DPP PKSP Evan Taulani dari Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada atau BP3 BPW PKS Sumbagsel, yang memberikan support yang begitu berarti.
Dalam menghadapi pemilu, Evan Taulani mengajak seluruh anggota PKS untuk saling menopang dalam tim dan fokus pada visi mencapai tujuan.
“Tim PKS perlu bekerja keras dan berjuang dengan pengorbanan untuk mencapai target kemenangan pada Pemilu 2024,” tegasny
Ketua Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Bengkulu, H Sujono, SP., M.Si., mengajak seluruh anggota PKS untuk bersatu dalam mencapai cita-cita yang telah diamanahkan.
“Kita semuanya anggota PKS adalah keluarga besar yang tidak ada perbedaan, kepada semua struktur mari kita bersama-sama mencapai cita-cita yang telah diamanahkan,” ungkap H. Sujono, SP., MSi.
Beliau menegaskan bahwa PKS memiliki tujuan yang jelas, yaitu bertambahnya anggota PKS dan bertambanya jumlah kursi di parlemen.
Untuk mencapai tujuan tersebut, media sosial juga menjadi sarana penting dalam memaksimalkan suara dan kampanye.
Setelah launching dan pelatihan BCAD PKS diharapkan setiap anggota PKS untuk memasarkan diri masing-masing agar bisa memenangkan PKS pada Pemilu 2024 yang tinggal sekitar 10 bulan lagi.
Para calon anggota dewan harus mampu memperlihatkan sikap yang santun dalam berpolitik. Mereka harus mengedepankan dialog yang konstruktif dan memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat.
Program-program yang ditawarkan haruslah pro rakyat dan berpihak kepada kepentingan rakyat, membawa manfaat yang nyata, dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.
Politik bukanlah sekadar mengejar kekuasaan atau keuntungan pribadi, namun politik harus dilakukan dengan tujuan yang lebih besar yaitu untuk membangun negara yang lebih baik, adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat.
“Dengan berpolitik secara santun dan pro rakyat, kita dapat memperkuat demokrasi dan membangun kepercayaan publik terhadap sistem politik kita,” lanjut Sujono.
Dalam acara tersebut juga turut dilantik Satuan Tugas (SATGAS) DPW dan Kordapil dalam Mengawal Pemenangan Pemilu 2024. (rls)