Lembaknews.com – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bertempat di Brendo Masjid Agung AT-TAQWA, mengikuti kegiatan apel siaga tim pendamping nusantara bergerak, yang berpusat di Kota Subang Jawa Barat melalui Daring, Kamis, (12/5/22).

Kegiatan apel nusantara yang dilaksanakan BKKBN Kota Bengkulu bertemakan ‘Berencana Itu Keren’ membahas pencegahan dan penurunan stunting dan dihadiri oleh Wakil Walikota Dedy Wahyudi, SE, M.M dan beberapa jajaran OPD baik kota maupun provinsi.

Foto saat apel nusantara

Berdasarkan dua data dari Kementerian Kesehatan yaitu SSGI dan EPPGM. Data dari SSGI mengatakan kondisi Bengkulu mengalami stunting sebesar 22,1%  berarti 5 dari ibu hamil 1 yang mengalami stunting.

Meskipun berdasarkan data itu kita tidak terima dan menolak, namun tetap di hargai, karena ini berdasarkan hasil  survei statistik secara ilmiah.

“Bersama – sama mulai hari ini kita tekatkan, targetkan Bengkulu Zero Stunting,” tegas wawali.

Lanjut wawali ia sangat menyakini bahwa masyarakat Kota Bengkulu mampu mengatasi masalah stunting tersebut. Karena berdasarkan jumlah penduduk Kota Bengkulu tidak sepadat daerah lainnya seperti di Jawa Barat.

Maka dari itu saya mengharapkan kepada seluruh Pos KB, SUB KB, Bidan, agar semuanya mengambil bagian supaya bisa mendata.

“Kita harus mendeteksi dari hulu, kepala KUA se-Kota Bengkulu, maka 3 bulan sebelum calon penganten mengikrarkan ijab kabul harus sudah masuk dalam radar kita,” agar kita dapat mengetahui jumlah anak yang lahir pungkas wawali.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *