Bengkulu: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang Undanh Cipta Kerja ( UU Ciptaker) di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Sempat terjadi perdebatan di depan gedung wakil rakyat,  akhirnya sebanyak 12 mahasiswa mewakili masa aksi menemui Dewan DPRD Provinsi Bengkulu dan disambut oleh Sekretaris DPRD Nandar Munadi.

Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu Arsal Wijaya, menyatakan sikap mosi tidak percaya kepada DPRD Provinsi Bengkulu. Karena, semua anggota Dewan sedang dinas Luar kota (DL).

“Mereka tidak ada semua di gedungnya, maka kita pastikan mereka bukan bagian dari masyarakat dan tidak berpihak kepada rakyat. Mereka hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri. Dengan itu, kami menyampaikan sikap mosi tidak percaya kepada DPRD Provinsi Bengkulu,” tegas Arsal Wijaya.

Selain itu, para mahasiswa mengancam bakal melakukan aksi lanjutan yang lebih besar lagi.

“Dan kami pastikan akan ada aksi lanjutan dengan massa lebih besar ke depannya,” lanjutnya.

Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) Nandar Munadi menyampaikan, para anggota DPRD Provinsi Bengkulu sedang tidak berada di kantor karena dalam posisi sedang Dinas Luar (DL) Kota.

“Jadi kami disini hanya bisa memfasilitasi adek-adek mahasiswa, namun tidak bisa untuk mengambil keputusan mewakili dewan terkait beberapa tuntutan kalian,” ungkapny.a (AR)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *