62 Tahun Hari Tani Nasional, Reforma Agraria, Petani Sejahtera Negara Kuat
Bengkulu – Dalam momen peringatan hari tani ke 62 tahun 2022 kali ini. Ditengah pemulihan ekonomi dan kebangkitan pasca dihantam pandemi Covid-19 sejak dua tahun terakhir. Perlahan kondisi ekonomi mulai beranjak pulih. Namun persoalan kembali muncul dimana kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sehingga naiknya harga BBM ini menimbulkan efek domino tanpa terkecuali pada petani, “Dalam momen peringatan hari tani ke 62 tahun kali ini. Kami dari HKTI rejang Lebong berharap kedepan reforma agraria ini bisa betul-betul direalisasikan, agar petani bisa merasakan pemerataan dan keadilan terhadap struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan untuk kemakmuran Indonesia. Reforma agraria ini sesuai dengan Perpres RI Nomor 86 tahun 2018. Reforma agraria, petani sejahtera negara kita kuat dan berdaulat pangan,” ungkap Ketua DPC HKTI rejang Lebong, saat ditanyai terkait peringatan hari tani ke 62 tahun 2022, Sabtu (24/9).
Sebelumnya diketahui peringatan hari tani nasional ini ditetapkan sesuai undang-undang pokok agraria pada tanggal 24 September tahun 1960. Dimana momen peringatan hari tani ini menjadi tonggak peringatan hari tani nasional untuk memperingati hak-hak seluruh tani di Indonesia, “Ditengah naiknya harga BBM ini, kita sepakat dengan adik-adik dari koalisi bela petani yang melaksanakan aksi kemarin. Bahwa kenaikan BBM ikut menyengsarakan kehidupan petani. Ditengah ekonomi yang sulit dan mulai bangkit. Maka harga bahan termasuk pupuk, alsintan dan yang lainnya juga ikut naik. Sementara pendapatan dari hasil pertanian belum berangsur naik. Ditambah lagi kondisi musibah alam seperti banjir yang mengancam ratuan hektar lahan sawah petani terancam gagal panen, ini tentu jadi catatan kita dalam peringatan hari tani kali ini,” terang arman sapaan akrab ketua HKTI rejang Lebong tersebut.(**)