Keluarga Korban Minta Keadilan,Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Harus Ditangkap

Empat Lawang: Masih ingat dengan kasus kejadian perampokan dan pembunuhan terhadap korban Hendra Wijaya Sulung,warga Kepahiang Bengkulu,yang ditemukan tewas di desa Taba Kecamatan Saling Kab Empat Lawang,Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa minggu lalu? Saat ini terus menjadi sorotan dari pihak keluarga dan berbagai pihak.Pasalnya hingga Rabu (7/6/2023),kasus tersebut Polres Empat Lawang belum berhasil menangkap pelaku.

“Ada apa dengan pihak kepolisian Polres Empat Lawang?? kenapa begitu lamban menangkap pelaku pembunuhan ini.Padahal oknum pelaku pembunuhan itu sudah jelas siapa orangnya bahkan si pemilik rumah sudah di periksa oleh kepolisian pada saat kejadian walaupun sih pemilik rumah tempat kejadian perkara ini tidak di tahan ,Harusnya polisi itu cepat bertindak tegas menangkap pelaku,” cetus Rio Andika yang merupakan kakak ipar korban kepada wartawan Lembaknews.com

Dikatakan Rio,pihaknya juga sudah turun langsung melihat ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. Bahkan seharusnya pihak kepolisian bisa cepat menangkap pelaku pembunuhan iparnya tersebut.

“Saya juga sudah turun langsung menggali informasi dilokasi,disini memang ada yang janggal,Saya minta polisi jangan terkesan mengabaikan kasus pembunuhan yg sangat sadis ini,sebab kasian keluarga korban terutama istri dan anaknya yang masih kecil-kecil,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Rio, pihaknya juga sudah menyurati Kapolda Sumatera Selatan, namun belum kunjung ditanggapi sampai berita ini di turunkan

“Yang jelas kita sebagai keluarga hanya minta keadilan saja,Karena dari kejadian sampai hari ini belum menunjukkan m
Penuntasan kasus ini,” tukasnya.

Untuk diketahui, kronologis kasus pembunuhan yang terjadi,korban atasnama Hendra Wijaya Sulung warga Kepahiang, Bengkulu ditemukan tewas di rumah Edi Putra di Empat Lawang.

Berawal dari korban tewas dihabisi pelaku berinisial ED dengan cara kepala dipukul menggunakan godam hingga korban tewas. Akibat pukulan tersebut, kepala korban hampir hancur.

Usai korban tewas di rumah Edi Putra,pelaku membawa kabur mobil Suzuki Carry pick up BD 9936 G,HP dan dompet korban.(**)