REJANG LEBONG – Wakil Ketua Asosiasi Pencinta dan Penggiat Durian Indonesia, Bambang Lembak, terus berupaya memperluas popularitas durian asal Rejang Lebong. Menurutnya, potensi durian lokal Bengkulu sangat besar dan layak diperkenalkan hingga ke luar daerah. Hal itu disampaikannya jelang kegiatan diskusi bersama para pemilik pohon durian unggul yang akan berlangsung di Kebon Kito, Sabtu 11 Oktober 2025, pukul 09.30 WIB.
“Durian dari Rejang Lebong punya rasa dan aroma khas yang tak kalah dari durian daerah lain. Kita ingin masyarakat luar tahu bahwa Bengkulu juga punya varietas durian unggulan,” ungkap Bambang.
Ia menjelaskan, asosiasi akan kembali menggelar kontes durian unggul daerah seperti tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengangkat nama durian Rejang Lebong dan memberi nilai tambah bagi para petani lokal.
“Harapan kita, dengan semakin dikenal dan dihargainya durian lokal unggul, harga durian Rejang Lebong di musim panen mendatang bisa meningkat. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga upaya menjaga warisan pertanian khas daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bambang juga menyebutkan rencana kerja sama antara Asosiasi Pencinta dan Penggiat Durian Indonesia dengan Komunitas Durian Linggau. Kolaborasi ini akan difokuskan pada strategi pemasaran dan pelestarian durian lokal agar keberlanjutan tanaman unggul tersebut tetap terjaga.
Bambang turut mengundang para pemenang kontes durian sebelumnya, seperti Pak Soleh dan rekan-rekannya, untuk hadir dalam diskusi bersama akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. “Kami ingin duduk bersama para ahli dan petani untuk merancang langkah pelestarian durian unggul yang berkelanjutan,” tutupnya.








