Alaku
Alaku

Ketua Harian Lembak Bersatu Apresiasi Kadinkes Rejang Lebong, BPJS Anak Pasien Aktif di Malam Hari

Rejang Lebong – Ketua Harian Ormas Lembak Bersatu, Arman Ramon, memberikan apresiasi tinggi kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, drg. Asep Setia Budiman, atas respons cepat dalam penerbitan BPJS Kesehatan bagi warga yang membutuhkan bantuan mendesak pada malam hari, Jumat (3/10/25).

Tindakan cepat ini bermula saat seorang warga bernama Mus Mulyadi datang ke petugas Lembak Bersatu sekitar pukul 20.02 WIB, meminta bantuan untuk menerbitkan BPJS anaknya, Kania Riski, yang tengah dirawat di RS Arbunda karena menderita colic abdomen dan bacterial infection.

Koordinator Kecamatan Lembak Bersatu, Saparudin, segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi bersama Arman Ramon. Mereka langsung menghubungi pihak terkait agar proses penerbitan BPJS bisa dilakukan secepatnya, meski hari itu merupakan malam libur.

“Begitu laporan masuk, kami langsung bergerak. Kami apresiasi Pak Kadis Kesehatan yang merespons cepat. Walaupun malam libur, kartu BPJS anak warga langsung aktif dan bisa digunakan di rumah sakit,” ujar Arman Ramon.

Mus Mulyadi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah, terutama Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, serta kepada tim Lembak Bersatu yang telah membantu dengan sigap. “Terima kasih atas bantuan semua pihak, terutama program BPJS gratis dari pemerintah daerah. Malam itu anak saya langsung bisa menggunakan BPJS untuk perawatan,” ucapnya penuh haru.

Plt Kadinkes Rejang Lebong, drg. Asep Setia Budiman, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung program jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat. “Kami berupaya agar Rejang Lebong mencapai target UHC, di mana seluruh warga terjamin perlindungan kesehatannya melalui JKN-KIS, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan tidak hanya sebatas jaminan BPJS, tetapi juga meliputi fasilitas kesehatan, tenaga medis, penurunan angka stunting, serta pengendalian penyakit. “Kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan masyarakat sendiri adalah kunci agar Rejang Lebong semakin sehat dan bahagia,” tutup drg. Asep.

Kejadian ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor mampu memberikan pelayanan cepat dan menyelamatkan nyawa warga bahkan di luar jam kerja resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *