Lubuk Linggau, lembaknews.com– Walau kondisi cuaca diguyur hujan, tidak menjadi halangan Pasangan Calo (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Lubuk Linggau Nomor Urut 02 yakni H Rachmat Hidayat – H Rustam Effendi (Yoppy-Rustam) di Kelurahan Watas Lubuk Durian Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Selasa malam (5/11/2024).
Blusukan kali ini diwakili oleh Hj Risca Priba Ayu yang tidak lain istri dari pada Calon Walikota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat atau akrap disapa Yoppy Karim.
Pantauan awak media, satu persatu warga didatangi serta disapa oleh Hj Risca Priba Ayu. Tak canggung, dia pun secara santai dan penuh semangat. Berbincang dan menyapa warga yang ada di empat RT Kelurahan Watas Lubuk Durian.
H Suryono (64) salah seorang warga setempat saat dibincangi disela -sela blusukan mengatakan, Kelurahan Watas Lubuk Durian ini merupakan perbatasan antara Kota Lubuk Linggau dengan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
“Walau kelurahan ini berdekatan dengan pusat pemerintahan kota, namun masih banyak yang harus dibenahi diantaranya, masalah penerangan lampu jalan. sarana air bersih dan paling utama terkait terminal Watas,” jelasnya.
H Suryono berharap banyak kalau Yoppy- Rustam terpilih menjadi pemimpin Kota Lubuk Linggau kedepannya.
Dalam sambutannya Hj Risca Pirba Ayu menyampaikan ucapan permohonan maaf dari H Rachmat Hidayat karena dirinya tidak dapat hadir di tengah-tengah masyarakat malam hari ini, karena masih di Jakarta.
“Terima kasih banyak untuk sambutan yang begitu antusias malam hari ini, Tadi kak Yoppy titip salam untuk semua warga Kelurahan Watas Lubuk Durian dan mohon maaf Kak Yoppy tidak bisa hadir di tengah-tengah kita malam hari ini. Bukan kesengajaan melainkan kak Yoppy saat ini sedang berada di jakarta karena ada urusan mendadak, insyaallah besok sudah kembali ke Linggau,” jelas Ayu.
Hj Risca Priba Ayu menambahkan, dirinya berharap agar tim pemenangan YOK teRUS beserta seluruh warga Kelurahan Watas Lubuk Durian tetap senantiasa menjaga kekompakan hingga menghantarkan pasangan nomor urut 02 meraih kemenangan.
“Berbeda pilihan bukan berarti harus bermusuhan, cukup kita sampaikan dengan kepala dingin kepada keluarga, teman dan keluarga, bahwa kami tidak akan memberikan janji-janji palsu, insyaallah kami akan tetap berada di barisan terdepan untuk mencapai cita-cita bersama menuju masyarakat yang sejahtera,” tutupnya. (*)