Bengkulu, Lembaknews.com – Sekretaris DPD KNPI Provinsi Bengkulu Carminanda menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang secara sengaja melakukan pemecahan organisasi dengan melakukan musyawarah pemuda di Bengkulu hari ini 15 April 2022.

Pihak-pihak tersebut nyatanya tidak memiliki hubungan baik secara legal organisatoris maupun historis (sejarah) terhadap wadah berhimpunnya pemuda Indonesia yakni KNPI sehingga tidak memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan Musyawarah Pemuda di Provinsi Bengkulu.

Saat ini hirarki kepengurusan KNPI dipimpin oleh Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra yang terpilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 1 April 2022 di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). KLB juga mengamanahkan Mantan Ketua Umum DPP KNPI Fahd El Fouz Arafiq sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI).

Ilyas sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jendral DPP KNPI di dua periodesasi kepengurusan, yakni kepengurusan periode 2015-2018 mendampingi Ketua Umum saat itu Fahd El Fouz Arafiq dan periode kepengurusan Ketua Umum Raden Andreas Nandiwardhana hasil Kongres ke-16 di NTB.

Namun, Raden Andreas dengan kehendaknya sendiri menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP KNPI, sehingga harus dilakukan KLB untuk mengisi kekosongan kepemimpinan demi berjalannya organisasi sesuai mekanisme AD/ART KNPI. Dalam KLB tersebut terpilihlah Dr. Ilyas Indra sebagai Ketua Umum.

Dengan latar belakang tersebut, pun jika harus dilaksanakan Musyawarah Pemuda di Provinsi Bengkulu, maka kepengurusan yang berhak menyelenggarakannya adalah DPP yang dipimpin Dr. Ilyas Indra sebagai Ketua Umum.

Dengan demikian, jika ada kepengurusan KNPI yang menggelar Musyawarah Pemuda di Bengkulu maka dipastikan KNPI tersebut bukan bagian dari KNPI yang telah mengukir sejarah panjang untuk pemuda Indonesia selama ini, melainkan mereka adalah kelompok KNPI baru.

Carminanda menegaskan bahwa pihaknya menghargai perbedaan pendapat yang muncul ditengah dinamika kepemudaan. Termasuk mengakui jika tubuh KNPI saat ini telah terpecah menjadi beberapa kubu.

Kendati demikian, Carminanda menekankan bahwa kepengurusan DPD KNPI Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Febri Yurdiman hingga saat ini masih tetap solid dan tegak lurus terhadap hasil-hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Lombok tahun 2022.

“Begitu pula dengan kepengurusan DPD tingkat kabupaten dan kota di bawahnya,” pungkasnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *